PROFIL PERUSAHAAN

Perusahaan Listrik Negara (disingkat PLN) atau nama resminya adalah PT. PLN (Persero) adalah sebuah BUMN yang mengurusi semua aspek kelistrikan yang ada di Indonesia. Direktur Utamanya adalah Sofyan Basir (sebelumnya adalah Direktur Utama Bank Rakyat Indonesia)[4], menggantikan Nur Pamudji.
Ketenagalistrikan di Indonesia dimulai pada akhir abad ke-19, ketika beberapa perusahaan Belanda mendirikan pembangkitan tenaga listrik untuk keperluan sendiri. Pengusahaan tenaga listrik untuk kepentingan umum dimulai sejak perusahaan swasta Belanda N.V. NIGM memperluas usahanya di bidang tenaga listrik, yang semula hanya bergerak di bidang gas. Kemudian meluas dengan berdirinya perusahaan swasta lainnya.

Unit PT. PLN (Persero) dibagi dalam beberapa Wilayah untuk mengurusi Pembangkitan, Penyaluran (Transmisi) dan Pengaturan Beban, dan Distribusi kepada pelanggan. Namun khusus untuk kawasan dengan listrik terinterkoneksi Jawa - Bali bagian unit-unit dibagi tersendiri, untuk Pembangkitan tersendiri, Penyaluran (Transmisi) tersendiri, Pengaturan Beban tersendiri dan Distribusi tersendiri. Khusus untuk pembangkitan listrik kebanyakan pembangkitan listrik di Indonesia dipasok oleh Perusahaan Swasta walaupun ada beberapa milik PLN. Untuk transmisi Sumatera ada unit induk PLN P3B Sumatera, namun untuk urusan Distribusi masih berada di unit induk Wilayah (belum ada unit induk Distribusi). (Keterangan: Untuk Listrik Interkoneksi Jawa-Bali Unit PLN ada di Romawi I, II, dan III. Untuk daerah selain Jawa-Bali unit PLN bernama wilayah di romawi V)
Dibawah ini adalah unit-unit di bawah PT. PLN (Persero) :

I. Kelompok Unit Distribusi[sunting | sunting sumber]

  1. PLN Distribusi DKI Jakarta Raya, berkedudukan di Jakarta
  2. PLN Distribusi Jawa Barat, berkedudukan di Bandung
  3. PLN Distribusi Banten, berkedudukan di Serang[7]
  4. PLN Distribusi Jawa Tengah dan DI Yogyakarta, berkedudukan di Semarang
  5. PLN Distribusi Jawa Timur, berkedudukan di Surabaya
  6. PLN Distribusi Bali, berkedudukan di Denpasar
  7. PLN Distribusi Lampung, berkedudukan di Bandar Lampung

Unit di bawah PLN Distribusi[sunting | sunting sumber]

  • Area Pengaturan Distribusi (APD) : sub-unit untuk pengaturan pembebanan di sisi Distribusi ke pelanggan
  • Area : Setara dengan APD, yaitu sub-unit untuk pelayanan pelanggan dan pelayanan Jaringan listrik Distribusi
  • Rayon : Sub-unit di bawah Area yang membantu pengurusan pelayanan pelanggan dan Pelayanan Jaringan Listrik Distribusi lebih dekat
  • Posko (KP) : Sub-unit di bawah rayon yang langsung turun jika ada gangguan karena dekat.

II. Kelompok Unit Transmisi[sunting | sunting sumber]

Pada awalnya Unit Penyaluran dan Pengaturan Beban Jawa-Bali disatukan dalam satu unit dengan nama PLN Penyaluran dan Pusat Pengatur Beban Jawa Bali (PLN P3B JB), namun pada akhir 2015 unit penyaluran dan pengaturan beban dipisah dengan pembagian 3 wilayah penyaluran dan satu pusat pengaturan beban dengan 5 wilayah. Namun untuk Transmisi Interkoneksi Sumatera tetap PLN P3B Sumatera karena unit nya masih dalam bentuk Wilayah. Unit induk transmisi antara lain :
  1. PLN Transmisi Jawa Bagian Barat, berkedudukan di Depok
  2. PLN Transmisi Jawa Bagian Tengah, Berkedudukan di Bandung
  3. PLN Transmisi Jawa Bagian Timur dan Bali, berkedudukan di Sidoarjo

Unit di bawah PLN Transmisi / Penyaluran[sunting | sunting sumber]

  • Area Pelaksana Pemeliharaan (APP) : Sub-Unit untuk melakukan pemeliharaan peralatan Penyaluran Energi Listrik (Transmisi)
  • Basecamp : Sub-Unit di bawah APP
  • Gardu Induk : Gardu Induk ada di bawah APP diatur di bawah Basecamp tempat mentransformasikan energi listrik atau sub-station listrik dari pembangkitan untuk sampai ke pelanggan.

III. Kelompok Unit Penyaluran dan Pusat Pengaturan Beban[sunting | sunting sumber]

  1. PLN Pusat Pengaturan Beban Jawa Bali (P2B Jawa Bali), berkedudukan di Gandul, Jakarta (Jawa-Bali Control Center / JCC)
  2. PLN Penyaluran dan Pusat Pengatur Beban Sumatera (P3B Sumatera), berkedudukan di Pekanbaru

Unit di bawah PLN Pusat Pengaturan Beban Jawa Bali[sunting | sunting sumber]

  • Area Pengaturan Beban (APB) : Sub-unit untuk melakukan pengaturan beban secara keseluruhan dari Pembangkitan, Transmisi dan sampai ke konsumen dengan komunikasi dengan APD dan Gardu Induk. ada 5 wilayah di bawah P2B JB yaitu :
  1. PLN Area Pengaturan Beban Jakarta dan Banten, berkedudukan di Cawang, Jakarta (Region Control Center / RCC Cawang)
  2. PLN Area Pengaturan Beban Jawa Barat, berkedudukan di Bandung (Region Control Center / RCC Cigereleng)
  3. PLN Area Pengaturan Beban Jawa Tengah dan DIY, berkedudukan di Semarang (Region Control Center / RCC Ungaran)
  4. PLN Area Pengaturan Beban Jawa Timur, berkedudukan di Sidoarjo (Region Control Center / RCC Waru)
  5. PLN Area Pengaturan Beban Bali, berkedudukan di Denpasar (Region Control Center / RCC Bali)

IV. Kelompok Unit Pembangkitan[sunting | sunting sumber]

  1. PLN Pembangkitan Sumatera Bagian Utara, berkedudukan di Medan
  2. PLN Pembangkitan Sumatera Bagian Selatan, berkedudukan di Palembang
  3. PLN Pembangkitan Jawa Bali, berkedudukan di Yogyakarta
  4. PLN Pembangkitan Tanjung Jati B, berkedudukan di Jepara
  5. PLN Pembangkitan Lontar, berkedudukan di Semarang

V. Kelompok Unit Wilayah[sunting | sunting sumber]

  1. PLN Wilayah Aceh, berkedudukan di Banda Aceh
  2. PLN Wilayah Sumatera Utara, berkedudukan di Medan
  3. PLN Wilayah Sumatera Barat, berkedudukan di Padang
  4. PLN Wilayah Riau dan Kepulauan Riau, berkedudukan di Pekanbaru
  5. PLN Wilayah Sumatera Selatan, Jambi dan Bengkulu, berkedudukan di Palembang
  6. PLN Wilayah Bangka Belitung, berkedudukan di Pangkalpinang
  7. PLN Wilayah Kalimantan Barat, berkedudukan di Pontianak
  8. PLN Wilayah Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah, berkedudukan di Banjar Baru
  9. PLN Wilayah Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara berkedudukan di Balikpapan
  10. PLN Wilayah Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah dan Gorontalo, berkedudukan di Manado
  11. PLN Wilayah Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara dan Sulawesi Barat, berkedudukan di Makasar
  12. PLN Wilayah Nusa Tenggara Barat, berkedudukan di Mataram
  13. PLN Wilayah Nusa Tenggara Timur, berkedudukan di Kupang
  14. PLN Wilayah Maluku dan Maluku Utara, berkedudukan di Ambon
  15. PLN Wilayah Papua dan Papua Barat, berkedudukan di Jayapura

VI. Kelompok Unit Induk Proyek[sunting | sunting sumber]

  1. PLN Unit Induk Proyek Pembangkitan Sumatera, berkedudukan di Medan
  2. PLN Unit Induk Proyek Sumatera Bagian Utara, berkedudukan di Medan
  3. PLN Unit Induk Proyek Sumatera Bagian Tengah, berkedudukan di Pekanbaru
  4. PLN Unit Induk Proyek Sumatera Bagian Selatan, berkedudukan di Palembang
  5. PLN Unit Induk Proyek Interkoneksi Sumatera Jawa, berkedudukan di Jakarta
  6. PLN Unit Induk Proyek Jawa Bagian Barat, berkedudukan di Jakarta
  7. PLN Unit Induk Proyek Jawa Bagian Tengah I, berkedudukan di Bandung
  8. PLN Unit Induk Proyek Jawa Bagian Tengah II, berkedudukan di Yogyakarta
  9. PLN Unit Induk Proyek Jawa Bagian Timur dan Bali I, berkedudukan di Surabaya
  10. PLN Unit Induk Proyek Jawa Bagian Timur dan Bali II, berkedudukan di Surabaya
  11. PLN Unit Induk Proyek Kalimantan Bagian Timur, berkedudukan di Balikpapan
  12. PLN Unit Induk Proyek Kalimantan Bagian Tengah, berkedudukan di Banjarbaru
  13. PLN Unit Induk Proyek Kalimantan Bagian Barat, berkedudukan di Pontianak
  14. PLN Unit Induk Proyek Nusa Tenggara, berkedudukan di Mataram
  15. PLN Unit Induk Proyek Sulawesi Bagian Utara, berkedudukan di Manado
  16. PLN Unit Induk Proyek Sulawesi Bagian Selatan, berkedudukan di Makassar
  17. PLN Unit Induk Proyek Maluku, berkedudukan di Ambon
  18. PLN Unit Induk Proyek Papua, berkedudukan di Papua

VII. Kelompok Unit Penunjang[sunting | sunting sumber]

  1. PLN Pusat Pendidikan dan Pelatihan, berkedudukan di Jakarta
  2. PLN Pusat Enjiniring Ketenagalistrikan, berkedudukan di Jakarta
  3. PLN Pusat Pemeliharaan Ketenagalistrikan, berkedudukan di Bandung
  4. PLN Pusat Penelitian dan Pengembangan, berkedudukan di Jakarta
  5. PLN Pusat Manajemen Konstruksi, berkedudukan di Semarang
  6. PLN Pusat Sertifikasi, berkedudukan di Jakarta

PLN Pusat Pendidikan dan Pelatihan[sunting | sunting sumber]

PLN adalah perusahaan yang memiliki Pusat Pendidikan dan Pelatihan (PLN PUSDIKLAT) sendiri bagi para pegawainya, Pusat Pendidikan dan Pelatihan yang bisa disebut (Corporate University) digunakan sebagai kampus atau tempat pendidikan bagi pegawai PLN ataupun pegawai dari perusahaan lain (bisa anak perusahaan atau BUMN lain) yang ingin belajar mengenai kelistrikan dan manajemen khususnya di bidang kelistrikan. PLN PUSDIKLAT punya beberapa Unit Pendidikan dan Latihan (PLN UDIKLAT) yang tersebar di beberapa tempat dan beberapa UDIKLAT fokus terhadap pembelajaran tertentu, Daftar PLN UDIKLAT diantaranya adalah,
  1. PLN Unit Pendidikan dan Latihan Bogor (UDIKLAT BOGOR) (Project Academy)
  2. PLN Unit Pendidikan dan Latihan Jakarta (UDIKLAT JAKARTA) (Leadership Academy & Corporate Culture Academy)
  3. PLN Unit Pendidikan dan Latihan Suralaya (UDIKLAT SURALAYA) (Primary Energy & Power Generation Academy)
  4. PLN Unit Pendidikan dan Latihan Semarang (UDIKLAT SEMARANG) (Transmission & Live Line Maintenance Academy)
  5. PLN Unit Pendidikan dan Latihan Pandaan (UDIKLAT PANDAAN) (Distribution & Commerce Academy)
  6. PLN Unit Pendidikan dan Latihan Tuntungan, Medan (UDIKLAT TUNTUNGAN) (Learning Unit)
  7. PLN Unit Pendidikan dan Latihan Padang (UDIKLAT PADANG) (Learning Unit)
  8. PLN Unit Pendidikan dan Latihan Palembang (UDIKLAT PALEMBANG) (Corporate Enabler Academy & Risk and Audit Academy)
  9. PLN Unit Pendidikan dan Latihan Makassar (UDIKLAT MAKASSAR) (Renewable Energy Academy)
  10. PLN Unit Pendidikan dan Latihan Banjarbaru, Kalimantan Selatan (UDIKLAT BANJARBARU) (Learning Unit)
  11. PLN Unit Assesment Center, di Jakarta
  12. PLN Unit Sertifikasi, di Jakarta
  13. PLN Unit Museum Listrik dan Energi Baru (MLEB), di Jakarta

Anak Perusahaan PLN[sunting | sunting sumber]

  1. PT Pelayanan Listrik Nasional Batam (PT PLN Batam), berkedudukan di BatamKepulauan Riau
  2. PT Pelayanan Listrik Nasional Tarakan (PT PLN Tarakan), berkedudukan di TarakanKalimantan Utara
  3. PT Indonesia Power (PT IP), berkedudukan di Jakarta
  4. PT Pembangkitan Jawa Bali (PT PJB), berkedudukan di Surabaya
  5. PT Indonesia Comnets Plus (PT ICON+), berkedudukan di Jakarta
  6. PT PLN Batubara, berkedudukan di Jakarta
  7. PT Pengembangan Listrik Nasional Geothermal (PT PLN-G), berkedudukan di Jakarta
  8. PT Prima Layanan Nasional Enjiniring (PT PLN-E), berkedudukan di Jakarta
  9. PT Pelayaran Bahtera Adhiguna, berkedudukan di Jakarta
  10. PT Haleyora Power, berkedudukan di Jakarta
  11. Majapahit Holding BV, berkedudukan di Amsterdam, Belanda
  12. PT Geo Dipa Energi, berkedudukan di Jakarta

1 komentar:

  1. ketika saya mengajukan pinjaman untuk membeli bangunan saya sebagai pemilik usaha kecil dalam situasi sulit, bank konvensional mengatakan mereka tidak dapat membantu saya. mr pedro, petugas pinjaman, duduk dengan saya, mendengar situasi saya dan memutuskan bahwa saya layak mengambil kesempatan. di sini kita 3 tahun kemudian dan saya baru saja memperbarui pinjaman saya selama 7 tahun. saya tidak dapat membeli gedung saya tanpa bantuan mr pedro dan akan selamanya berhutang budi kepada mereka untuk memberi saya kesempatan ketika tidak ada orang lain akan." saya akan merekomendasikan Anda untuk menghubungi petugas pinjaman mr pedro pada informasi di bawah ini jika Anda butuh bantuan keuangan. email & obrolan: +1 863 231 0632 pedroloanss@gmail.com

    BalasHapus